PEKANBARU (RA) - Walikota Pekanbaru Firdaus MT yang dikonfirmasi RiauAktual.com pada Rabu (07/11/2012) terkejut saat dikonfirmasi terkait batalnya pelunasan ganti rugi lahan Kawasan Industri Tenayan Raya (KIT).

Pasalnya, setahu Firdaus, PLN sudah berjanji menyetorkan ganti rugi lahan senilai Rp4 Miliyar beberapa waktu lalu. "Setahu saya sudah dibayar, tetapi kita tanya dulu Kabag Keuangan Dasrizal apa jadi disetor atau tidak," katanya sembari memanggil Dasrizal yang tidak jauh darinya.

Dari hasil pertanyaan tersebut, ternyata Dasrizal mengakui bahwa dana PLN belum jadi dibayar. "Ya rupanya belum, ini akan kita kejar nanti lagi," ulasnya.

Ia juga tidak tahu pasti mengapa alasan penundaan bayaran tersebut dilakukan PLN. Untuk itu dirinya berjanji akan melakukan koordinasi dengan PLN terkait pelunasan. Pasalnya ini harus digesah karena Pemko sudah memasukkan dana ini sebagai penerimaan di APBD- perubahan 2012.

"Kemaren itu memang mereka janji mau setor, makanya nanti kita ingatkan lagi," urainya.

Ia juga berharap 2013 masalah ini akan tuntas. Karena Pemko juga berniat akan melakukan pemasangan gardu listrik baru. Ditanya terkait penundaan ada kaitannya dengan status lahan KIT yang sengketa, Firdaus meluruskan bukan masalah bagi PLN. Karena kepemilikan lahan Pemko jelas adanya meski surat lahan KIT baru SKGR.

"Memang lahan seluas 40 hektare tersebut belum memiliki sertifikat. Tetapi, itu tak jadi masalah," imbuhnya. (RA5)